Satu lagi batu termashyur yang berasal dari tambang Kollur India, sejarah panjangnya tercatat jauh sampai empat abad ke belakang.
Kisahnya dimulai ketika Jean Baptiste Tavernier, seorang pedagang Prancis yang membeli batu dengan bobot lebih dari 112 carat ini sekitar tahun 1666.
Hope Diamond |
Tavernier kemudian menjual batu ini kepada raja Prancis Louis XIV di tahun 1668, termasuk di antaranya 14 berlian besar lain dan beberapa yang lebih kecil.
Di tahun 1673 batu ini digosok ulang oleh Sieur Pitau sehingga beratnya tinggal 67,125 carat.
Tahun 1791, ketika Prancis dilanda kecamuk revolusi dan setelah Louis XVI dan Marie Antoinette mencoba melarikan diri dari Prancis, perhiasan-perhiasan milik kerajaan ini di serahkan kepada negara.
Rakyat yang kian benci kepada sistem monarki absolut dan marah kepada kaum feodal melakukan pemberontakan dan perlawanan hampir di seluruh Prancis.
Bahkan dua tahun kemudian hidup ratu terakhir Prancis Marrie Antoinette harus berakhir di ujung pisau guillotine yang mengerikan itu.
Dalam kekacauan dan penjarahan besar-besaran terhadap segala bentuk yang mewakili feodalisme di negara itu, berlian yang kemudian berjuluk Le Bleu de France itu hilang dicuri orang.
Sampai tahun 1812 ada sebuah cerita dari John Francillion tentang berlian berwarna biru yang begitu digilai oleh Daniel Eliason seorang pedagang berlian dari London.
Gambaran batu itu mirip dengan Le Bleu de France yang hilang dua dekade sebelumnya. Bukti-bukti kuat memang menunjukkan berlian biru itu adalah Le Bleu de France yang telah digosok ulang dan dikenal sebagai Hope Diamond sekarang.
Dalam beberapa catatan berlian ini konon pernah diserahkan kepada Raja Inggris George IV yang ketika hampir tiba ajalnya ditahun 1830 terbebani hutang begitu besar sehingga terpaksa menjual berlian itu secara diam-diam.
Data kepemilikan berikutnya muncul tahun 1839 ketika batu ini tercantum dalam katalog koleksi perhiasan milik bankir terkenal di London, Henry Phillip Hope.
Sayangnya tidak ada keterangan dari mana Hope mendapatkan berlian itu dan berapa harga pembeliannya, dari Hope inilah berlian ini mendapatkan namanya.
Berlian legendaris ini kemudian beberapa kali berpindah tangan sampai akhirnya dimiliki oleh Evalyn Walsh McLean, seorang sosialita terkenal yang tampak sering mengenakannya.
Berlian Hope tampak dikenakan oleh Evalyn Walsh McLean |
Pada tanggal 10 November 1958 Hope Diamond didonasikan kepada National Museum of Natural History Washington, tempatnya bersemayam sampai sekarang.
Batu ini konon membawa kutukan mengerikan, siapa saja yang memilikinya akan tertimpa nasib sial, mati mengenaskan, bangkrut atau terbebani hutang yang sangat besar. Dalam sejarahnya memang beberapa di antara yang pernah memilikinya mengalami nasib seperti itu.
Satu lagi fakta menarik berlian ini adalah ia tampak biru oleh mata telanjang, hal mana disebabkan oleh atom boron yang terkandung di dalamnya dan memantulkan warna merah kuat yang mampu bertahan selama beberapa detik setelah terpapar sinar ultra violet seperti foto di bawah ini.
Indah... sekaligus agak... menyeramkan, bukan ?
Display fosforensi (berpenda) pada Berlian Hope, seperti zat fosfor yang bersinar dalam kegelapan setelah tertimpa cahaya sebelumnya. |
9) The Cullinan Diamond, 400 Juta USD
Kristalnya yang putih bening ditemukan tambang utama milik Sir Thomas Cullinan di Afrika Selatan pada tahun 1905. Berlian Cullinan tercatat sebagai rough berlian paling besar yang pernah ditemukan.
Rough The Cullinan Diamond - foto Wiki |
Karena bobonya begitu mencengangkan untuk ukuran sebuah berlian mulanya batu ini hanya dianggap kristal biasa saja.
Batu seberat 3.106,75 carat ini diserahkan kepada Raja Edward VII pada tahun 1907. Kemudian dipecah menjadi tujuh berlian yang menjadi penghias Mahkota Kerajaan Inggris. Termasuk satu yang dinamai The Great Star of Africa yang beratnya lebih dari 530 carat.
The Cullinan Diamond yang sekarang menjadi bagian dari Mahkota dan perhiasan Kerajaan Inggris. |
Kisah batu menarik lainnya:
Rahasia di Balik Gemerlapnya Intan Berlian
Tsavorite, Garnet Hijau nan Langka
Kalsedoni, Mineral yang Menghasilkan Ribuan Jenis Permata
Tidak ada komentar :
Posting Komentar