Jumat, 09 Maret 2018

Garnet Mahenge si Delima Langka dari Afrika

Garnet Mahenge adalah satu varian Garnet piralspit yang sangat gemerlap. Range warnanya bervariasi mulai dari orange kemerahan sampai pink keunguan.

Garnet Mahenge yang gemerlap dalam berbagai bentuk gosokan facet
Batu yang berkerabat erat dengan Spessartine/Spessartite si Garnet orange itu belum lama ini ditemukan di Mahenge, Tanzania, tepatnya di bulan Desember 2015.

Mahenge sempat menjadi pusat perhatian dunia gemstones ketika ditemukannya deposit Spinel berkualitas tinggi dengan warna merah pinky neon di tahun 2007.

Sayangnya, deposit Spinel nan sensasional itu tidak lagi dihasilkan sejak 2015. Namun setelah itu ditemukanlah permata lain yang tak kalah atraktif yang kemudian dijuluki Garnet Mahenge.

Delima Langka
Rough Garnet Mahenge, origin Tanzania
Roughnya ditemukan sekitar Desember 2015 dan muncul pertama kali dalam pameran batu permata di Tucson, USA tahun 2016.

Range warnanya mulai dari pink buah peach sampai ke warna pink lebih dalam dengan tone warna keunguan atau orange.

Hebatnya, selain warna-warni yang indah, kristal Garnet Mahenge ini sangat jernih dan gemerlap. Tidak heran jika ada yang menyebutnya sebagai 'garnet padparaja'.

Kristal Garnet Mahenge, origin Tanzania
'Padparaja/padsparadscha' adalah sebutan untuk Safir berkualitas khusus dengan warna oranye pinky yang tersohor itu.

Harganya cukup mahal, Garnet Mahenge 1.6 ct berbentuk round (brilyant) dengan diameter sekitar 7 mm ditawarkan seharga hampir 2 juta rupiah ($140). Semakin besar ukurannya semakin mahal pula harganya.

Garnet asal Mahenge ini mirip dengan Garnet Malaia yang depositnya ditemukan di Lembah Umba, di negeri yang samaTanzania, namun tampaknya lebih langka, harganya pun rata-rata lebih mahal dari jenis pertama.

Beberapa Garnet Malaia dengan tone warna dan kualitas istimewa oleh pedagang permata kadang dinamakan Garnet Malaia Mahenge untuk menyatakan kualitasnya yang setara. Seperti contoh pada video di bawah ini :


Pedagang yang jujur tentu akan mengatakan originnya, karena memang kedua Garnet itu berasal dari daerah berbeda.

Ada juga yang tetap mengatakan si Delima langka ini sebagai Garnet Malaia/Malaya namun menyertakan originnya yaitu Mahenge.

Garnet Malaya
Pertama dan yang Terakhir
Sayang sekali sejak kemunculannya di tahun 2016 batu ini belum ditemukan lagi deposit barunya, penemuannya pada Desember 2015 itu tampaknya merupakan yang pertama sekaligus yang terakhir, setidaknya untuk saat ini.

Tidak heran jika pasokan Delima langka asal Afrika ini termasuk sedikit sehingga harganya tergolong cukup mahal.

Sama seperti Garnet lainnya, batu cantik ini tidak melewati perlakuan khusus untuk meningkatkan kejernihan atau warnanya, baik dengan pemanasan atau pencelupan.

Kekerasannya sangat tangguh 7 - 7.5 pada skala Mohs, cocok untuk aneka perhiasan, termasuk mata cincin pria karena keras dan tahan gores.

Permata Garnet lainnya :

Keindahan Andradite si Delima Hijau

Warna-warni Garnet Grossular 

Pyrope, si Mirah Delima Nabi Nuh

Almandine, Delima Merah nan Menawan

Tsavorite, Gemerlap si Garnet Hijau

Ulasan lengkap permata Garnet :

Warna-warni Garnet si Batu Delima

2 komentar :