Rabu, 22 Februari 2017

Labradorit, Keindahan si Permata Aurora

Batu nan sangat indah ini termasuk keluarga felspar, mineralnya disebut Labradorit, di Indonesia namanya Batu Labrador.

Specimen Labradorit dari Madagaskar, image by Awiejikeal


Pendaran warna-warninya ilusif dan magis, menyihir mata dan pikiran, mengingatkan orang pada keindahan aurora atau pelangi nan bercahaya di langit malam.

Mineral utamanya adalah felspar, terdiri dari warna utama abu-abu sampai kebiruan yang jika dilihat dari sudut lain akan memancarkan spektrum warna berbeda yang sebelumnya tidak kelihatan.

Permainan warna yang spesifik ini diberi nama khusus sesuai dengan namanya, labradorensi atau pendar pelangi, seperti istilah fluorensi pada zat fluor yang berpendar hijau di dalam kegelapan.

Jika dilihat dari sudut yang tepat keindahan permata ini akan sangat optimal. Dan memang sangat menakjubkan!

Harap anda tahu saja, permata-permata turunan felspar memang terkenal dengan permainan permainan cahayanya yang spektakuler.

Untuk memaksimalkan keindahanya nan magis ini gosokan/asahan Labradorit umumnya dibuat dalam bentuk cabochon atau variasinya .

Secara mineralogi batu ini terdiri dari serangkaian mineral plagioklas (kalsium sodium alumunium silikat/felspar yang kaya unsur sodium). Mineral ini tersusun berlapis-lapis dengan indeks bias yang berbeda-beda.

Berkas sinar yang masuk akan terdistorsi, dibiaskan, dipantulkan, dibelokkan, atau diteruskan dengan panjang gelombang dan intensitas yang berbeda, menghasilkan pendaran warna-warni jika dipandang dari sudut tertentu.

Labradorite
Loose stones dan aneka jewelry Labradorit
Labradorit yang transparan relatif bebas dari inklusi dan tampil dalam warna merah, oranye, kuning atau bening, sementara yang seringkali digunakan untuk perhiasan adalah varietas dengan warna abu kebiruan yang memancarkan pesona efek pendar pelangi.

Jika memandang corak batu ini lebih lama anda akan teringatkan pada permainan dan kombinasi warna indah pada sayap kupu-kupu.

Kilap/pendar cahaya pelanginya  hampir-hampir bersifat metalik, pendar-pendar warna-warni itu dinamakan iridensi yang kemudian oleh para gemolog disebut ‘schiller effect’ atau labradorensi.

Labradorit varietas Spectrolite
Labradorit pertama kali ditemukan tahun 1770 di Semenanjung Labrador, Canada. Kemudian ditemukan juga di Norwegia dan beberapa negara pecahan Uni Sovyet.

Di Finlandia juga terdapat deposit Labrador dengan warna biru yang  semi transparan. Varietas spesial yang hanya ditemukan di daerah ini dinamakan Spectrolite.

Spectrolite adalah varietas yang sangat langka, varietas ini menampilkan hampir semua spektrum warna, keindahan dan pendar pelanginya luar biasa. Dulu hanya ditemukan di Finlandia namun depositnya terdapat pula di India.

Deposit Labradorit yang bisa jadipaling indah memang terdapat di daerah pertambangan Ylamaa, Lappeenranta, negara Finlandia.

Di luar itu, penghasil Labrador yang juga berkualitas adalah Golovinskoye, Zhytomyr, Ukraina dan Antsohamamy di Provinsi Tulear, Madagaskar.Spesimen Labradorit berkualitas bagus ditemukan juga di Black Hill, New South Wales, Australia.

Di market gemstones beredar batu yang diperdagangkan dengan nama Rainbow Moonstone, batu ini mempunyai efek adularensi seperti Biduri Bulan namun dengan pendar cahaya pelangi.

Batu asal Madagaskar ini secara mineralogi sebenarnya tergolong spesies Labradorit karena susunan kimianya lebih cenderung ke plagioklas (felspar sodium) daripada ortoklas (felspar kalium).

Sementara daerah Labrador di pulau Nain dan Tabor Kanada, tercatat sebagai penghasil deposit Labradorit yang penting sampai saat ini.

Di pegunungan Adirondack sebelah utara New York, terutama di Saranac Lake, dihasilkan Labradorit yang penuh warna. Varietas Labradorit transparan dihasilkan di Millard County, Provinsi Utah, dan Woodwar Ranch dekat Alpine, Brewster County, Texas, USA.

Labraorite
Labradorit semi transparan
Derajat kekerasan Labrador berkisar antara 6 – 7 pada skala Mohs dengan berat jenis 2,70 – 2,74. Sistem kristal triklin dengan bidang belah yang bagus.

Retakan-retakan super kecil dalam mineralnya justru menambah efek labradorensi-nya. Karena retakan mikroskopis itulah cahaya yang masuk akan terpantul sehingga meningkatkan efek aurora-nya yang penuh pesona magis itu.

***

Tidak ada komentar :

Posting Komentar