Jumat, 17 Februari 2017

Gemerlap Pink nan Lembut dan Penuh Pesona dari Morganit

Permata pink ini memiliki kemilau mempesona dalam berbagai nuansa pink nan lembut, mulai pink jernih sampai pink kekuningan bak buah persik.


Morganit
Jika cahaya lembut dan kejernihan Morganit mengingatkan anda pada keindahan Aquamarine, tidaklah heran, mereka masih bersaudara karena terbentuk dari mineral yang sama, yaitu beryl.

Morganit adalah beryl dengan warna pink sementara Aquamarine adalah beryl dalam berbagai nuansa biru.

Di dunia mode pink adalah warna favorit, maka tak juga mengherankan jika Morganit menjadi salah satu permata yang banyak di minati dalam ranah fashion ini.

Morganit dalam berbagai cuts By Eurico Zimbres
Beryl yang murni sesungguhnya tidak berwarna, adanya senyawa atau unsur berupa ion logam (yang menyusup ketika kristalnya terbentuk) memberikan  aneka warna pada beryl.

Tidak seperti saudaranya, Zamrud dan Aquamarine yang sudah dikenal sejak ribuan tahun, nama Morganit baru dikenakan kepadanya sekitar satu abad lalu.

Ya, varietas baru ini mendapatkan nama resminya baru sekitar seratus tahun, meskipun permata indah ini tentu saja sudah ada di alam sejak jutaan tahun lampau.

Batu pink ini pertama kali ditemukan di California pada awal abad 20. Penemuannya, bersama permata-permata lain seperti Turmalin dan Kunzit, membangkitkan gairah pemburu permata untuk mengadu untung mencari varietas baru itu.

Morganite
Spesimen Morganit (atas) dan gradasi warna pink yang dimilikinya (bawah)
Pada saat itu, sampai tepatnya sekitar 1911, nama Morganit belum digunakan. Ia dikenal hanya sebagai salah satu varietas beryl dengan nama sederhana ‘Pink Beryl‘ atau ‘Beryl Merah Muda’.

Pada saat itu Pink Beryl merupakan penemuan yang paling menarik perhatian, juga bagi pemain besar bisnis gemstone dunia: Tiffany & Co yang lebih dikenal sebagai dealer Berlian.

Gemolog dari New York, George F Kunz, yang juga kepala manajer purchasing perusahaan itu menyadari permata pink ini adalah sesuatu yang lain dari yang lain dan dia memborong berapa pun rough yang diangkat dari dalam tanah.

Atas usulan Kunz, varietas beryl merah muda ini diberi nama tersendiri untuk meningkatkan statusnya sebagai salah satu batu mulia.

John Pierpont Morgan
Varietas baru ini diberi nama sesuai dengan nama salah seorang pelanggan utamanya: bankir konglomerat John Pierpont Morgan (JP Morgan), seorang penggila batu permata. Sejak saat itu batu ini pun dikenal dengan nama Morganite.

Permata dalam keluarga beryl
Dalam kerajaan permata, beryl termasuk mineral penting, karena dari mineral ini lahir berbagai permata dalam kategori precious stone atau batu mulia. Sebut saja Zamrud atau Aquamarine yang sudah terkenal sejak beberapa ribuan tahun lalu itu.

Mineral ini kaya dengan senyawa berylium aluminium silikat dan aslinya tidak memiliki warna (bening). Masuknya unsur atau senyawa penyusup menyebabkan ia hadir dengan bermacam warna yang khas.
Jika ia disusupi ion krom jadilah ia Zamrud yang legendaris itu. Ketika besi yang menjadi elemen penyusupnya, maka muncullah Aquamarine yang biru jernih laksana lautan.

Penyusup ion besi juga yang menyebabkan beryl bening itu menjelma menjadi permata pink nan sangat cantik, yaitu Morganit.

Morganit dalam nuansa warna peach
Jika ion besi penyusup tadi memiliki valensi atom yang berbeda, maka menjelmalah ia menjadi Heliodor atau The Golden Beryl yang cahayanya kuning keemasan.

Apabila warna merah pada Morganit disebabkan adanya ion penyusup lithium (Li), akan dihasilkan Morganit yang sangat jernih dan cemerlang, yang harganya bahkan bisa melebihi Aquamarine.

Nuansa Pink Morganit
Permata ini hadir dalam berbagai nuansa pink yang menawan. Mulai dari pink sampai pink agak keunguan. Terkadang ditemukan pula Morganit dengan inklusi yang memberi efek kilap sutra dan menambah keindahannya.

Fitur utama yang menentukan kualitas permata pink ini adalah warna dan kesempurnaan asahannya, semakin sempurna asahannya, semakin berkilau cahaya yang dipancarkan dan semakin tinggi nilainya.

Morganite
Morganit dengan nuansa pink yang menjadi ciri khasnya.
Warna merah mudanya selain memukau juga memberi efek rasa tenang dan hangat pada yang memandangnya. Tak heran jika Morganit dimanfaatkan untuk terapi menghilangkan stres seperti dalam proses yang dinamakan crystal healing.

Tambang Morganit
Morganit pertama kali ditemukan di California dan meskipun pada tahun 1908 ditemukan juga di Madagaskar, Brazil, Mozambik, Namibia, Afghanistan, dan Rusia, Morganit tetaplah sebuah permata yang relatif langka.

Kelangkaan yang justru membuatnya selalu dicari, lantaran ketersediaannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri perhiasan, khususnya bagi mereka yang menyukai paduan warnanya nan lembut dan kemilaunya yang penuh pesona itu.

Untuk saat ini pemasok utama Morganit  adalah Brazil, Madagaskar, Afganistan, dan USA (provinsi California). Morganit terbaik biasanya berasal dari Madagaskar.

Rough Morganit dari Madagaskar, tone magenta pada deposit daerah ini sampai sekarang menjadi standar kualitas setiap deposit Morganit yang ditemukan.
Rough Morganit biasanya ditemukan dalam ukuran yang cukup besar, contohnya sebuah spesimen Morganit yang yang berasal dari Madagaskar.

Setelah diasah permata ini mencapai berat 598,7 C dan menjadi koleksi British Museum. Sampai saat ini permata itu merupakan Morganit paling besar dan mengagumkan.

Dengan derajat kekerasan mencapai 7.5 – 8,0 pada skala Mohs dan gemerlap yang dimilikinya, permata cantik ini cocok sekali untuk pemakaian sehari-hari, karena kekerasan setingkat itu membuatnya sangat tangguh dan awet.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar