Selasa, 14 Februari 2017

Gemerlap Zamrud di Dunia Permata

Zamrud adalah permata dengan keindahan surgawi yang pesonanya penuh magis dan akan memukau siapa saja, kualitas hijaunya unik dan tak tertandingi oleh permata apapun.


Kristal Zamrud, origin: Muzone Mine, Colombia (foto: Géry Parent)
Dalam konteks yang lebih ‘membumi’ Zamrud memancarkan keindahan yang sangat khas, batu bermutu tinggi bahkan bisa lebih mahal dari berlian berkualitas dengan ukuran yang sama.

Batu mulia ini diketahui memiliki sejarah yang panjang, mewarnai perjalanan peradaban-peradaban besar. Jejak rekamnya tampak sejak 4.000 tahun yang lalu, meski bisa jadi ribuan tahun jauh lebih tua dari itu.

Kisah tentang permata hijau ini tercatat sejak era Mesir Kuno dan zaman Yunani-Romawi zaman dulu. Bangsa Inca dan Aztec menganggap batu ini sebagai benda sakral yang hanya digunakan ketika melangsungkan upacara-upacara ritual mereka.

Inca Maya
Artefak suku Inca dan Maya yang terbuat dari emas bertahtakan Pirus dan Zamrud
Hijaunya mewarnai simbol penting negara-negara Arab, ia melintas dengan anggun di abad pertengahan di Eropa, menjadi permata favorit Dinasti Mogul yang berkuasa di India selama berabad-abad.

Sampai sekarang pun, Zamrud tetap memiliki daya tarik dan pesona yang tak terelakkan bagi penggemar dan kolektor batu permata. Untuk mengetahui lebih jauh sejarah Zamrud silahkan klik di sini.

Lalu ‘apa dan siapa’ Zamrud itu sendiri? Mari kita telusuri lebih jauh lekak-lekuk batu dengan pesona keindahan surgawi ini. Selamat membaca semoga memberi manfaat.

Zamrud dalam mineralogi.
Dalam mineralogi Zamrud digolongkan salah satu permata turunan beril dengan susunan kimia Be3Al2(SiO3)6. Derajat kekerasan 7,5 pada skala Mohs dan berat jenis bervariasi antara 2.69 - 2.71. 

Mineral Berryl murni tidak berwarna alias bening. Warna hijau pada Zamrud terutama disebabkan oleh senyawa krom oksida (CrO), sementara senyawa vanadium oksida memberi efek warna bayangan.

Zamrud
Pure Berryl, jika dijadikan permata namanya Ghosenite.
Khrom oksida pada permata korundum (Rubi), menghasilkan warna merah sementara pada beril menimbulkan warna hijau. Hal ini disebabkan oleh perbedaan posisi ion penyusup dalam kisi-kisi kristal mereka dan perbedaan intensitas penyerapan cahaya.

Ciri khusus permata ini ialah berwarna hijau kebiruan di bawah cahaya artifisial dan berwarna hijau kekuningan atau hijau lumut di bawah cahaya matahari.

Sistem kristal beril termasuk hexagonal dan berbentuk prisma bersisi enam. Karena kuatnya ikatan kisi-kisi kristalnya, mineral ini tidak memiliki bidang belah.

Zamrud termasuk batu mulia langka nan harganya selangit, karena itu banyak dibuatkan sintetis dan imitasinya. Sintetis dibuat di laboratorium dengan sifat fisik dan kimia yang mendekati serupa dengan batu alam. 

Zamrud sintetis
Sintetis ini dibuat dengan teknik atau metode hidrotermal, yaitu dengan membakar campuran litium molibdat, berilium, dan alumina dalam cairan asam silikat. Produsen mengklaim bahwa mereka ‘menumbuhkan’ kristal Zamrud dalam kondisi yang diatur semirip mungkin dengan kondisi aslinya.

Zamrud sintetis yang terkenal antara lain Zamrud Chatam di mana sintetis ini banyak diperjual-belikan di sentra-sentra batu permata. Anda minta saja Zamrud Chatam dengan harga berkisar 100 sampai 200 ribu maka ‘Zamrud’ ukuran selebar kuku telunjuk sudah bisa anda dapatkan.

Meskipun ada juga Zamrud Chatam yang harganya cukup mahal, dimana hal itu bergantung pada tingkat kejernihan dan ‘kealamiahan’ batu itu sendiri.
Chatam
Kristal Zamrud Chatam yang ditumbuhkan di dalam laboratorium.
Zamrud Chatam memiliki sistem kristal prisma bersisi empat, berat jenis 2,65, indeks bias 1,63. Warnanya hijau kebiruan jika diterawang dengan filter Chelsea dan menjadi merah atau bening di bawah paparan sinar ultraviolet, sementara Zamrud asli akan berwarna merah atau merah kecoklatan.

Istilah imitasi berlaku bagi permata alam jenis lain yang hijaunya mirip meski mineralnya sama sekali berbeda. Bisa juga sintetis lain dengan ‘adonan’ non beril tapi tampilannya mirip Zamrud.

Permata alami yang kerap dijadikan tiruan Zamrud adalah diopsid dan kornerupin. Kedua mineral ini memiliki indek bias dan berat jenis lebih rendah dari Zamrud asli.

Rough Kornerupine dan Diopside

Kristal Diopside
Sintetis intan/berlian banyak pula dijadikan Zamrud imitasi. Seperti rutil titanium dan Fabulite (strontium titanat/SrTiO3), material buatan dengan kilau gemerlap ini dikenal juga dengan nama Fabulite, Diagem, Marvelite, Jewelite atau nama dagang lainnya.

Bentuk dan asahan Zamrud
Zamrud dapat di asah dalam berbagai bentuk, baik yang berlaku umum di dunia lapidary (penggosokan batu) atau juga bentuk lain. Tapi biasanya Zamrud berkualitas tinggi diasah facet dan sangat jarang diasah dalam bentuk cabochon/kubah karena akan mengurangi keindahannya

Karena tidak memiliki bidang belah Zamrud bisa diukir atau dibentuk untuk keperluan khusus sebagai prasasti seperti Zamrud Mogul yang terkenal itu. 

Emerald Cut, bentuk asahan yang khusus
diciptakan untuk Zamrud. Bentuk asahan 
ini begitu terkenal dan melekat dengan
Zamrud sehingga tetap dinamakan 
Emerald Cut meskipun diterapkan kepada 
jenis permata yang lain.
Asahan facet yang khusus diciptakan bagi Zamrud sangatlah terkenal di dunia permata, begitu terkenalnya sehingga asahan khusus itu disebut ‘emerald cut’ meskipun diterapkan bagi batu-batu permata lain.

Deposit Zamrud Dunia
Meskipun hijaunya Zamrud ada di taman-taman surga, tapi depositnya tersebar hampir di setiap benua di dunia. Daerah paling terkenal menghasilkan Zamrud dengan ciri khusus adalah: Austria, Colombia, Brazil, Rusia, Australia, Afrika Selatan, Zimbabwe, dan India.
Berikut adalah ringkasan lengkap negara penghasil Zamrud dengan ciri khusus yang dimilikinya:
  •  Zamrud Austria : specific gravity 2,74 – indeks bias 1,584
  •  Zamrud Colombia : specific gravity 2,69 – indeks bias 1,577. Di bawa sinar ultraviolet warnanya coklat kemerahan.
  •  Zamrud Brazil : specific gravity 2,69 – indeks bias 1,571 dengan warna hijau kekuningan.
  •  Zamrud Rusia : specific gravity 2,74 – indeks bias 1,588.
  •  Zamrud Australia : specific gravity 2,67 – indeks bias 1,572-1,679, bening di bawah sinar UV dan merah muda dibawah Chelsea Filter.
  •  Zamrud Afsel : specific gravity 2,75 – indeks bias 1,593-1,586, jenis inklusi : mika. Warna hijau tua.
  •  Zamrud Zimbabwe : specific gravity 2,755 – indeks bias 1,593-1,586. Inklusi mineral tremolit berbentuk jarum. Warna kemerahan di bawah filter Chelsea.
  •  Zamrud India : specific gravity 2,73 – indeks bias 1,593-1,585. Inklusi gelembung air dan udara dan berwarna merah di bawah filter chelsea.
Sampai sekarang Colombia adalah penghasil permata Zamrud dengan top quality terbanyak di dunia. Zamrud dari negeri ini mempunyai berat jenis 2,69 dan berwarna merah di bawah sinar ultra violet.

Columbian Emerald
Zamrud Kolombia
Terdapat sekitar 150 lokasi penambangan Zamrud di negeri asal penyanyi pop terkenal Shakira itu (saat ini tidak lagi beroperasi semuanya).

Di era pra-Columbus, tambang paling terkenal berada di daerah Muzo dan Nivos. Untuk saat ini, hampir sepertiga Zamrud Colombia dihasilkan dari Pertambangan Cosquez, Colombia.



Tidak ada komentar :

Posting Komentar