Kamis, 23 Februari 2017

Moonstone, Permata dengan Keindahan Cahaya Rembulan

Dalam mitologi Romawi Kuno, batu nan bercahaya putih neon ini konon diciptakan oleh para dewa dari cahaya Bulan yang dibekukan.
Spesimen Moonstone dari Srilangka by Parent Géry  (source: wiki.commons)
Tak heran, karena permata bernuansa lembut ini kilapnya memang indah dan sangat memukau bagaikan cahaya Sang Rembulan si empunya malam.

Moonstone atau Biduri Bulan termasuk salah satu permata keturunan mineral felspar. Rumus kimianya KAlSi3O8 – NaAlSi3O8 – CaAl2Si2O8.

Felspar merupakan mineral paling banyak yang terdapat di tanah, sekitar 60% kerak Bumi terbentuk dari felspar, di mana felspar tergolong mineral tektosilikat pembentuk batuan.

Dari mineral ini dilahirkanlah berbagai permata dengan special effect seperti yang dimiliki Moonstone. Felspar memang mineral penting di dunia perbatuan, karena selain Moonstone ia juga melahirkan batu-batu permata dengan pendaran cahaya indah yang luar biasa.

Moonstone by Wouter Hagens
Display cahayanya disebabkan gabungan dua tipe felspar, yaitu tipe ortoklas dan tipe plagioklas (adularia/felspar kalium dan albit/felspar sodium). Kedua tipe ini tersusun lapis demi lapis, di mana keduanya memiliki indeks bias yang berbeda.

Jika lapisan-lapisan ini tipis maka akan muncul warna kebiruan, sedangkan jika lapisan itu tebal maka yang muncul adalah warna atau pendaran cahaya neon.

Permainan warna khas ini disebut adularisasi atau bahasa sononya ‘adularescence‘, efek khusus dengan daya tarik magis yang hanya dimilikinya.

Warna-warni pada Moonstone
Meski ciri khas Moonstone warnanya jernih kebiruan permata ini juga hadir dalam berbagai warna. Mulai dari bening sampai abu-abu, coklat, kuning, hijau, atau pink. Namun yang paling umum berwarna neon atau cahaya bulan.

Biduri Bulan

Warna yang dimiliki Moonstone

Tingkat kejernihannya (clarity) bervariasi mulai dari jernih (transparent) sampai agak berkabut/semi transparan (translucent) dan bahkan opaque (tidak tembus cahaya).

Batu dengan kualitas terbaik dan paling mahal biasanya memancarkan pendar cahaya kebiruan, sangat jernih, dan bening (tak berwarna).

Masih ada‘saudara-saudara’-nya yang termasuk turunan felspar. Namun hanya beberapa jenis saja yang berkualitas permata. Antara lain Mikrolin (Amazonite/Biduri Uma), Labradorit dan oligoklas (Aventurin/Sunstone/Akik Surya), yang nanti akan dibahas satu persatu.

Moonstone
Amazonit-Labradorit-Aventurin
Ada turunan felspar lain dengan efek adularesensi yang mirip Moonstone tapi dengan pendar cahaya pelangi. Di  gemstones market nama komersialnya Rainbow Moonstone.

Secara ilmu mineral batu ini sebenarnya termasuk Labradorit, karena susunan kimianya lebih cenderung ke plagioklas (felspar sodium) daripada ortoklas (felspar kalium).

Rainbow Moonstone
Moonstone dengan kualitas tinggi sekarang termasuk langka. Srilangka, India, Tanzania, Madagaskar, dan Myanmar adalah tempat mereka ditemukan.

Jenis yang berharga sangat mahal, ditemukan di Myanmar dan Madagaskar, pendaran cahayanya putih kebiruan.

Rough Moonstone dan yang sudah digosok cabochon.
Untuk memaksimalkan efek spesial yang dimilikinya Biduri Bulan yang cantik ini biasanya diasah oval cabochon. Adularisasi akan tampak lebih jelas dalam bentuk gosokan ini, di mana dasarnya digosok sejajar dengan lapisan-lapisan di dalamnya.

Moonstone dalam mitologi
Batu ini sejak dahulu diselimuti berbagai mitos, mistik dan magic dan sejak jaman dulu pula banyak yang memakainya untuk dijadikan semacam ajimat keberuntungan.

Di India Moonstone diangggap batu dengan kekuatan supranatural. Di beberapa negara Arab para wanitanya gemar menyematkan Moonstone pada busananya, di sana dia dianggap simbol dari kesuburan (fertilitas).

Sementara dalam budaya-budaya Barat ia dikaitkan dengan gairah asmara (romance), cinta dan fertilitas, hingga sekarang pun masih dipergunakan dalam terapi crystal healing.

Moonstone
Selain mempengaruhi gairah asmara, konon ia membawa keberuntungan, menguatkan intuisi, membawa kesuksesan baik dalam karier dan romance.

Lebih dari semua itu, Moonstone termasuk benda buatan alam nan berharga, aura keindahannya berkesan sensual dan memabukkan. Sehingga siapa saja yang melihatnya akan langsung terpikat dan jatuh hati pada pandang pertama☺

Di dunia perbatuan, Moonstone tergolong semi precious stone, namun ada juga yang berharga sangat mahal karena keunikan, kelangkaan dan keindahannya.

Batu dengan sistem kristal monoklin ini berat jenisnya 2,56-2,59 dengan derajat kekerasan 6 pada skala Mohs. Agar kilapnya awet, jangan taruh Moonstone bercampur dengan permata jenis lain, supaya dia tidak mudah tergores.

Baca juga: Labradorit, Keindahan si Permata Aurora

***

Tidak ada komentar :

Posting Komentar