Ocean Jasper adalah nama dagang jasper multiwarna dari Madagaskar dengan corak/pola umum khas berbentuk lingkaran.
Slab/lempengan rough Ocean Jasper |
Meskipun biasanya disebut juga jasper orbikular (Jasper dengan inklusi berbentuk bulat atau lingkaran), riset terakhir mengatakan bahwa dia adalah mineral kalsedoni.
Anda tentu sudah mengetahui Kalsedoni merupakan salah satu turunan Quartz. Istilah Kalsedoni dulu diterapan pada semua permata turunan Quartz dalam kelompok mikro atau kriptokristalin.
Namun kemudian dipersempit untuk batu dengan air batu translucent dengan warna tunggal contohnya batu Lavender, Anggur Leci, Rafflesia dan Akik Pacitan.
Batu khas Madagaskar ini dikatakan lebih dekat ke Kalsedoni karena dia memiliki sifat translucent (meneruskan cahaya), Jasper adalah istilah untuk varian Kalsedoni opaque (tidak tembus cahaya), kecuali jika kita membelahnya dengan irisan yang sangat tipis.
Dari mana asal Ocean Jasper?
Sejauh ini Ocean Jasper hanya ditemukan di satu wilayah di dunia, yaitu di Barat Daya Madagaskar. Tepatnya di wilayah Analalava, region Sofia, Mahajanga, Madagaskar. Depositnya terdapat di dua lokal berbeda yang terpisah seitar 15 km.
Ocean Jasper |
Marovato sendiri artinya "Banyak Batu" dalam bahasa Malagasi, 'vato' bisa jadi asal katanya 'batu' dari bahasa Melayu mengingat nenek moyang kita ada yang merantau dan beranak-pinak di sana sejak berabad-abad silam.
Lokasi penambangan Ocean Jasper dan salah satu sudut dusun Marovato, Madagaskar (foto: googleimage) |
Apakah perbedaan antara varietas Ocean Jasper
Ada empat lokasi berbeda yang menghasilkan permata ini di Marovato, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri. Di lokasi-lokasi tambang itu ketika terjadi cuaca ekstrim seperti hujan lebat bahkan material Jasper kadang ditemukan di permukaan tanah.
Beberapa contoh Ocean Jasper dengan ciri khasnya (foto: googleimage) |
2. Tambang kedua mulai dieksplorasi tahun 2005 sampai 2006. Range warnanya lebih luas, banyak ditemukan batu dengan warna dasar merah atau kuning, dengan pola lingkaran yang lebih jelas. Panjang jalur tambang itu sekitar 10 meter dan lebar 4,5 meter.
3. Area tambang ketiga ditemukan tahun 2013 namun segera kehabisan deposit enam bulan berikutnya. Depositnya cenderung pink, hijau dan putih, dengan corak bulatan yang bercampur antara yang bulat sempurna dan kurang jelas bulatannya. Luasan area ini sekitar 3 meter kali 2 meter saja.
4. Lokasi keempat ditemukan tahun 2014 namun hanya bertahan tiga bulan saja, letaknya lebih menjorok ke dalam, sekitar 500 dari lokasi pertama. Material yang dihasilkan pink, hijau dan putih, kadang terdapat Jasper kuning.
Kebanyakan depositnya kecil-kecil namun dengan corak lingkaran yang jelas, serupa dengan deposit di lokasi tambang kedua.
Sementara rough Ocean Jasper di Kabamby warnanya hijau tua dan kuning keemasan, kadang pink, merah dan putih (off white).
Tambang ini mulai beroperasi sejak tahun 2002 sampai sekarang dan materialnya ditemukan dekat ke permukaan tanah di lahan seluas hampir 35 km persegi.
Beberapa lokasi di Madagaskar juga menghasilkan batu yang diklaim serupa dengan Ocean Jasper, dikenal dengan nama Ocean Wave Jasper.
Warna-warninya serupa dengan Ocean jasper dengan corak bulatan tidak sebanyak jenis yang pertama namun lebih didominasi dengan garis-garis pita bergelombang, batu-batu ini ditambang sejak tahun 2002 sampai 2006.
Bagaimana Ocean jasper ditemukan?
Sejarah awal permata dengan pola unik ini masih misterius. Catatan tentang kalsedoni Madagaskar pertama kali diangkat oleh Alfred Lacroix dalam jurnalnya Minéralogie de Madagascar (Mineralogi Madagaskar).
Rough Ocean Jasper, foto Lionel Allorge |
Dr Klaus Thalheim, seorang pakar mineral Jerman, pernah mendokumentasikan sebuah fragmen bebatuan milik Richard Baldauf yang kemungkinan adalah Ocean Jasper dari Kabamby.
Richard Baldauf adalah seorang koletor mineral asal Jerman yang hidup di sekitar awal abad 20. Batu itu dikatakan sebagai Augenjaspis dari Kabamby, 'Augenjaspis' berasal dari bahasa Jerman yang berarti 'Eye Jasper' atau jasper dengan pola bulatan seperti bola mata).
Pada tahun 1977 sebuah foto Ocean Jasper dari Kabamby disertakan dalam buku Encyclopédie des Minéraux (Ensklopedia Mineral) karya Grund dan disebut sebagai batu unik dari Kabamba.
Akan tetapi lokasi yang ducantumkan tidak tepat, karena Kabamba terletak jauh di tengah daratan Madagaskar, sedangkan Ocean Jasper ditemukan di daerah dekat pantai.
Pada pergantian milenium (1999) batu ini seolah ditemukan kembali oleh Paul Obeniche dan seperti kebanyakan para pemburu permata, awal penyelusuran mereka dimulai dari buku Ensiklopedia Mineral karya Grund di atas.
Paul mendapatkan contoh spesimen batuan tersebut dari beberapa orang yang mengatakan batu itu ditemukan di sepanjang pantai Barat Daya madagaskar.
Pemburu permata ini kemudian melakukan penelusuran di lapangan untuk melokalisir tempat itu. Ocean Jasper kemudian ditemukannya pada bulan Oktober 1999, di dekat pantai sekitar perkampungan Marovato.
Depositnya ternyata berbeda dari varietas kuning dan hijau seperti yang dibayangkannya, ternyata range warnanya lebih luas.
Sementara material origin Kabamby yang kuning dan hijau tadi ditemukan tidak jauh dari tempat itu, yaitu agak lebih ke dalam menjauh dari pantai.
Benarkah Berasal dari Laut ?
Karena ditemukan dekat pantai, banyak orang percaya batu ini berasal dari laut. Memang lokasi tambang pertama dan kedua di Marovato dekat dengan pantai, namun tambangnya sendiri berada di bawah tanah.
Permata bercorak unik ini pertamakali muncul di ajang Tucson gemstone show pada tahun 2000 dengan nama Ocean Jasper dan segera menarik minat para penggemar permata.
Nama yang sudah dipatenkan ini diberikan oleh Paul Obeniche dan Eugene Mueller yang membawannya ke ajang pameran batu itu.
Pola pada batu ini memang mengingatkan orang pada gelombang atau riak air laut. Dan memang lokasi pertama ditemukannya sangat dekat dengan pantai, dimana ketika laut sedang surut saja Jasper Madagaskar ini bisa ditambang.
Bagaimana dengan kita Indonesia ? Selain yang sudah dikenal banyak orang, sudah barang tentu masih banyak sekali mineral permata yang terpendam di dalam sana, menunggu untuk diangkat, diperkenalkan dan 'berbicara' di ajang permata internasional.
Batu menarik lainnya :
Ini Dia Kisah Batu 1001 Malam
Dan Ini Kisah Gemerlap si Hitam Sepanjang 1000 Abad
Jasper dan Warna-warninya yang Memikat
Mengenal Pietersite si Batu Badai
baru pertama kali liat batunya cantik sekali
BalasHapuslelang mobil