Kamis, 23 Februari 2017

Warna-warni Garnet si Biduri Delima

Di antara permata berwarna merah ada satu yang sudah sangat terkenal sejak dulu kala. Masih termasuk keluarga mineral silika namun dalam kelompoknya sendiri, permata ini dikenal sebagai Garnet. 

Garnet
Kelompok permata Garnet
Mineral ini banyak menghasilkan permata dengan warna seperti biji buah granatus atau pomegranate (buah delima). Kata ‘Garnet’ sendiri berasal dari bahasa Latin yang artinya merah tua, warna khas permata ini.

'Granatus’ dalam bahasa Inggris jadi 'grain' yang artinya butiran, karena deposit atau kristal Garnet banyak ditemukan berbentuk butiran yang melekat pada host atau batu induk tempat mereka tumbuh.

Garnet
Rough atau Kristal Garnet
Secara kimia Garnet adalah A2B3(SiO4)3 dimana A = besi, calsium, magnesium, aloy besi magnesium dan mangaan. Sementara B = besi atau alumunium, disingkat  A + besi/alumunium silikat.

Nama Garnet mungkin terdengar agak asing di telinga orang Indonesia, walau sebenarnya batu ini sudah lama dikenal sebagai permata, karena juga dihasilkan di beberapa wilayah di negeri ini.

Istilah umum permata ini di Indonesia Akik Delima atau Batu Delima yang dikenal dengan berbagai nuansa merahnya nan bening itu.

Dari zaman dulu Garnet memang dikenal sebagai sumber permata berwarna merah namun sesungguhnya mineral ini mempunyai lebih dari sepuluh permata turunan yang berlainan warna.

Permata keluarga Garnet
Turunan Garnet itu memiliki komposisi kimia dan sifat fisik (derajat kekerasan, luster, berat jenis, indeks refleksi) yang serupa, warnanya mulai dari bening sampai hitam, kecuali biru yang tidak dimiliki kelompok permata ini.

Mengapa Garnet bisa memiliki begitu banyak warna? Mineral ini termasuk seri isomorf, mineral dengan spektrum warna berbeda. Dimana hal ini disebabkan oleh bermacam-macam unsur logam yang dikandungnya.

Senyawa logam pada Garnet bisa berupa kalsium, magnesium, besi (Fe2+ dan Fe3+), mangaan, aluminium, atau dengan unsur penyusup pada mineral induk berupa titanium dan khrom.

Senyawa-senyawa logam itulah yang menyebabkan kelompok permata ini memiliki warna-warni yang sangat berlainan satu sama lain meski induk mineralnya sama yaitu silikat atau SiO4

Garnet langka
Ada juga spesies Garnet yang  langka, seperti Garnet berbintang atau Star Garnet. Efek ini didapat jika Garnet mengandung inklusi rutil yang sangat halus dan biasanya asterism pada Star Garnet menampilkan bintang bersayap empat atau enam.

Star Garnet
Warna Star Garnet biasanya merah sangat gelap kehitaman, kebanyakan translucent (semi transparan) atau opaque (tidak tembus cahaya) Sejauh ini hanya dua tempat yang menghasilkan Garnet langka ini, di pegunungan Idaho di Amerika dan satu di India.

Terdapat pula Garnet yang berubah warna tergantung sumber cahaya. Garnet varietas ini bahkan lebih langka lagi. Jika didapat spesimen dengan kejernihan yang tinggi harganya bisa menjadi sangat mahal.

Garnet yang dapat berubah warna.
Kekerasan Garnet sangat handal, mencapai 7 - 7.5 pada skala Mohs. Termasuk batu yang banyak diolah, karena proses pengerjaannya relatif tidak serumit membuat perhiasan berlian, misalnya.

Sekitar 500 tahun silam Garnet dan semua permata berwarna merah yang digosok cabochon/dome disebut karbunkel (carbuncle stone). Maklum, zaman itu mineralogi belum secanggih sekarang, sehingga semua cabochon merah akan disebut ‘carbuncle’.

Sekarang secara komersial Garnet (merah) kadang disebut Rubi Arizona, Spinel Arizona, Rubi Montana atau Rubi Meksiko, nama yang sebenarnya kurang tepat karena  Rubi dan Spinel berasal dari jenis mineral yang berbeda.

Garnet terbagi dalam dua kelompok utama
Kelompok pertama: Garnet pyralspite/piralspit (aluminium), yaitu kelompok Garnet Pyrope-Almandine-Spessartite, yang merupakan jenis paling banyak dari kelompok mineral ini. Warna khasnya merah dan kuning sampai oranye.

Piralspit/Pyralspite Garnet
Kelompok kedua: Garnet ugrandite (kalsium), istilah bagi Garnet dalam kelompok Uvarovite-Granolarite-Andradite. Kelompok ini variasi warna yang lebih luas, mulai dari bening sampai hitam. Beberapa memiliki warna yang khas sehingga mereka memiliki nama khusus.

Garnet Ugrandite
Nama dan jenis permata keluarga Garnet
Pyrope dan Almandine memiliki warna yang sama yaitu merah, namun Almandine biasanya agak lebih gelap dari Pyrope. Meski begitu keduanya hampir tidak bisa dibedakan karena karakter fisik mereka (luster, air batu, indeks refleksi/tingkat kecemerlangan, dan properti fisik lainnya yang serupa).

Pyrope Garnet
Pyrope adalah magnesium almunium silikat sementara Almandine besi almunium silikat. Dengan bantuan magnet neodymium yang kuat bisa dibedakan di antara keduanya, Almandine akan bereaksi terhadap gaya tarik magnet karena kandungan besi yang dimilikinya.

Garnet Almandine (kadang disebut juga almandit) berkualitas permata kebanyakan translucent (semi transparan). Sedangkan rough/mineral mentahnya kebanyakan opaque (tidak tembus cahaya) dan dianggap tidak berkualitas permata. Spesimen ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan industrial.

Dari Pyrope dan Almandine muncul pula Rhodolite yang ‘adonan’ mineralnya merupakan campuran antara keduanya. Ia memiliki kedua unsur magnesium dan besi dengan perbandingan yang juga bervariasi, warna spesies ini merah buah rasberi, range warnanya merah pink keunguan sampai merah pekat keunguan .

Rhodolite 
Spessartite Garnet adalah spesies garnet dengan kandungan mangaan dan almunium. Spessartite hadir dalam berbagai nuansa oranye. Terkadang disebut juga Mandarin Garnet. Meski namanya ‘mandarin’ varietas ini banyak didapat di Afrika.

Garnet ugrandit (kalsium) yang terdiri dari Uvarovite, Grossular dan Andradite
Uvarovite adalah keluarga mineral Garnet yang sangat langka. Warna hijaunya cemerlang seperti zamrud. Kebanyakan deposit kristalnya kecil-kecil, yang bertumbuh berupa drusy atau kristal kecil menyelimuti batu host-nya.

Uvarovite Garnet
Grossular adalah famili Garnet kalsium yang paling banyak variasi warnanya, kebanyakan dengan warna gelap namun ada juga dengan warna lebih cerah bahkan bening.

Grossular
Salah satu spesies Grossular yang terkenal dan langka adalah Tsavorite yang berwarna hijau cemerlang. Grossular dengan warna-warna lain dinamakan Hessonite. Ukuran deposit Grossular hijau pun kecil-kecil seperti Uvarovite.

Andradite, Garnet kalsium satu ini kebanyakan berwarna merah, namun dia juga hadir dengan warna lain dengan yang khusus pula untuk setiap warnanya.

Chrome Andradite: hijau gelap, hanya ditemukan di Lembah Paushir, Kunar Afghanistan. Demantoid (Andradite hijau), Melanit (Andradite hitam), Topazolite (Andradite kuning sampai oranye).

Keenam permata dengan warna-warni indah itu pun memiliki nama khas Indonesia, karena batu ini memang sudah cukup lama dikenal dalam dunia perhiasan kita. Dalam kerajaan permata, Garnet termasuk semi precious stone.

Garnet populer di Indonesia dengan nama komersial Batu Delima 
Hampir semua Garnet yang beredar di pasaran tidak melalui proses treatment untuk enhancement (peningkatan kualitas) baik itu heat treatment, dyed (celup) atau radiasi tertentu. Depositnya cukup melimpah sehingga harganya tidak terlalu mahal kecuali untuk beberapa spesies yang memang langka.

Kekerasannya tangguh, 7-7,5 pada skala Mohs sehingga kilap vitreous-nya awet dan tidak memerlukan perawatan khusus, cukup dengan air hangat dan sabun biasa untuk menjaga kecemerlangannya.

Nah, itu baru sebagian kecil saja dari permata kelompok Garnet, masih banyak varietas menarik lain dalam kelompok ini, ikuti terus mochsardi.blogspot.co.id, kita akan coba ungkap satu persatu…. stone by stone.

Baca juga: Pyrope, Batu Delima yang Terkenal sejak Zaman Nabi Nuh



Tidak ada komentar :

Posting Komentar