Kelompok permata Garnet |
'Granatus’ dalam bahasa Inggris jadi 'grain' yang artinya butiran, karena deposit atau kristal Garnet banyak ditemukan berbentuk butiran yang melekat pada host atau batu induk tempat mereka tumbuh.
Rough atau Kristal Garnet |
Nama Garnet mungkin terdengar agak asing di telinga orang Indonesia, walau sebenarnya batu ini sudah lama dikenal sebagai permata, karena juga dihasilkan di beberapa wilayah di negeri ini.
Istilah umum permata ini di Indonesia Akik Delima atau Batu Delima yang dikenal dengan berbagai nuansa merahnya nan bening itu.
Dari zaman dulu Garnet memang dikenal sebagai sumber permata berwarna merah namun sesungguhnya mineral ini mempunyai lebih dari sepuluh permata turunan yang berlainan warna.
Permata keluarga Garnet |
Mengapa Garnet bisa memiliki begitu banyak warna? Mineral ini termasuk seri isomorf, mineral dengan spektrum warna berbeda. Dimana hal ini disebabkan oleh bermacam-macam unsur logam yang dikandungnya.
Senyawa logam pada Garnet bisa berupa kalsium, magnesium, besi (Fe2+ dan Fe3+), mangaan, aluminium, atau dengan unsur penyusup pada mineral induk berupa titanium dan khrom.
Senyawa-senyawa logam itulah yang menyebabkan kelompok permata ini memiliki warna-warni yang sangat berlainan satu sama lain meski induk mineralnya sama yaitu silikat atau SiO4
Garnet langka
Ada juga spesies Garnet yang langka, seperti Garnet berbintang atau Star Garnet. Efek ini didapat jika Garnet mengandung inklusi rutil yang sangat halus dan biasanya asterism pada Star Garnet menampilkan bintang bersayap empat atau enam.
Star Garnet |
Terdapat pula Garnet yang berubah warna tergantung sumber cahaya. Garnet varietas ini bahkan lebih langka lagi. Jika didapat spesimen dengan kejernihan yang tinggi harganya bisa menjadi sangat mahal.
Garnet yang dapat berubah warna. |
Sekitar 500 tahun silam Garnet dan semua permata berwarna merah yang digosok cabochon/dome disebut karbunkel (carbuncle stone). Maklum, zaman itu mineralogi belum secanggih sekarang, sehingga semua cabochon merah akan disebut ‘carbuncle’.
Sekarang secara komersial Garnet (merah) kadang disebut Rubi Arizona, Spinel Arizona, Rubi Montana atau Rubi Meksiko, nama yang sebenarnya kurang tepat karena Rubi dan Spinel berasal dari jenis mineral yang berbeda.
Garnet terbagi dalam dua kelompok utama
Kelompok pertama: Garnet pyralspite/piralspit (aluminium), yaitu kelompok Garnet Pyrope-Almandine-Spessartite, yang merupakan jenis paling banyak dari kelompok mineral ini. Warna khasnya merah dan kuning sampai oranye.
Piralspit/Pyralspite Garnet |
Garnet Ugrandite |
Pyrope dan Almandine memiliki warna yang sama yaitu merah, namun Almandine biasanya agak lebih gelap dari Pyrope. Meski begitu keduanya hampir tidak bisa dibedakan karena karakter fisik mereka (luster, air batu, indeks refleksi/tingkat kecemerlangan, dan properti fisik lainnya yang serupa).
Pyrope Garnet |
Garnet Almandine (kadang disebut juga almandit) berkualitas permata kebanyakan translucent (semi transparan). Sedangkan rough/mineral mentahnya kebanyakan opaque (tidak tembus cahaya) dan dianggap tidak berkualitas permata. Spesimen ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan industrial.
Dari Pyrope dan Almandine muncul pula Rhodolite yang ‘adonan’ mineralnya merupakan campuran antara keduanya. Ia memiliki kedua unsur magnesium dan besi dengan perbandingan yang juga bervariasi, warna spesies ini merah buah rasberi, range warnanya merah pink keunguan sampai merah pekat keunguan .
Rhodolite |
Garnet ugrandit (kalsium) yang terdiri dari Uvarovite, Grossular dan Andradite
Uvarovite adalah keluarga mineral Garnet yang sangat langka. Warna hijaunya cemerlang seperti zamrud. Kebanyakan deposit kristalnya kecil-kecil, yang bertumbuh berupa drusy atau kristal kecil menyelimuti batu host-nya.
Uvarovite Garnet |
Grossular |
Andradite, Garnet kalsium satu ini kebanyakan berwarna merah, namun dia juga hadir dengan warna lain dengan yang khusus pula untuk setiap warnanya.
Chrome Andradite: hijau gelap, hanya ditemukan di Lembah Paushir, Kunar Afghanistan. Demantoid (Andradite hijau), Melanit (Andradite hitam), Topazolite (Andradite kuning sampai oranye).
Keenam permata dengan warna-warni indah itu pun memiliki nama khas Indonesia, karena batu ini memang sudah cukup lama dikenal dalam dunia perhiasan kita. Dalam kerajaan permata, Garnet termasuk semi precious stone.
Garnet populer di Indonesia dengan nama komersial Batu Delima |
Kekerasannya tangguh, 7-7,5 pada skala Mohs sehingga kilap vitreous-nya awet dan tidak memerlukan perawatan khusus, cukup dengan air hangat dan sabun biasa untuk menjaga kecemerlangannya.
Nah, itu baru sebagian kecil saja dari permata kelompok Garnet, masih banyak varietas menarik lain dalam kelompok ini, ikuti terus mochsardi.blogspot.co.id, kita akan coba ungkap satu persatu…. stone by stone.
Baca juga: Pyrope, Batu Delima yang Terkenal sejak Zaman Nabi Nuh
Tidak ada komentar :
Posting Komentar