Kamis, 04 Agustus 2011

Rock Crystal, Varietas nan Bening dari Mineral Quartz


Rock Crystal adalah varietas quartz yang tidak berwarna (colorless quartz). Zaman dulu orang percaya batu ini konon menjelma dari es, dan sesungguhnya kata Yunani ‘krystallos’ punya arti ‘membeku’. Kuarsa bening dengan kualitas paling bagus biasanya betul-betul jernih dengan kemilau seperti air. 

Meski pun kuarsa bening relatif banyak terdapat di alam, namun spesimen berukuran besar termasuk langka, itu sebabnya mengapa sekarang bola kristal milik tukang tenung atau paranormal sekarang dibuat dari kaca, bukan dari Quartz.

Di pasar gemstone Indonesia Kuarsa Bening dikenal dengan nama Kinyang Es atau Akik Tirto sedangkan nama internasionalnya  Rock Crystal, secara luas digunakan sebagai permata ataupun ornamental stone. Tingkat kejernihannya mulai dari transparent sampai translucent.


Spesimen Rock Crystal
Meskipun bukan tergolong batu yang mahal, quartz bening diasah dan digunakan sebagai pengganti atau imitasi permata yang berharga sangat mahal, yaitu berlian. Atau diasah untuk berbagai keperluan optik, seperti lensa kacamata, misalnya. Namun banyak juga yang membiarkannya dalam bentuk asli sebagai pajangan.

Quartz yang betul-betul bening memiliki tingkat kejernihan layaknya air murni, dan benar-benar jernih, tidak seperti jernihnya gelas kaca yang ada bayang-bayang warna kehijauan jika dilihat dari sudut tertentu.


Dalam seni ukir batu (ornamental carving) kuarsa bening ini dipahat atau diukir dalam berbagai bentuk, bulat (Bola Kristal) yang biasa digunakan oleh para juru ramal, bentuk piramid, obelisk, diukir seperti telur, mangkuk, dan banyak lagi.



Carved Rock Crystal (pahatan/ukiran Quartz Bening) dalam bentuk obelisk, piramid, mangkuk dan skull, foto paling bawah menampakkan pendaran cahaya pelangi pada permukaan batu.
Banyak perhiasan dengan desain Art Deco menonjolkan kombinasi warna hitam dan putih mineral Quartz dan Onyx. Quartz bening juga menjadi populer dalam dunia perhiasan karena legenda yang terkenal tentang kekuatan batu ini. Banyak orang percaya bahwa memakai batu ini akan baik bagi kesehatan dan kesehatan spiritual.


Quartz Jewelries
Perhiasan dengan desain art deco, perpaduan antara Quartz Bening dan Onyx, dalam foto beberapa batu putih adalah Berlian dan biru Lapis Lazuli.
Penghasil kristal quartz terkenal di antaranya adalah USA dengan deposit terbaiknya terdapat di Arkansas; Cumberland, Inggris; St. Gotthard, Swiss; Brazil, Italia, Prancis, Hongaria, Madagaskar, India, Rusia, dan seluruh pelosok dunia, termasuk di Indonesia. Kristal quartz tunggal terbesar pernah ditemukan di Brazil dengan berat lebih dari 44 ton

Varietas Quartz Bening

Terkadang di dalam Quartz nan bening ini terdapat retakan-retakan halus yang memantulkan cahaya dengan warna-warni pelangi. Sehingga namanya di Indonesia menjadi Akik Layung atau Biduri Layung -asal katanya ‘lembayung’ yang berarti pelangi. Nama ini mungkin sekarang sudah kurang populer, karena Akik Layung sekarang sudah agak jarang didapatkan.

Sementara banyak varietas Quartz transparan dinilai berharga karena tidak memiliki inklusi, alias murni polos atau jernih, beberapa varietas lain jadi berharga justru karena inklusi yang dikandungnya. Banyak dari mereka menjadi sangat indah dan mengagumkan.

Seperti permata yang dikenal dengan nama Phantom Quartz Rock, di mana di dalamnya terdapat gugusan ‘karang’ warna-warni seperti koral di dasar laut. Istilah lainnya adalah Lodolit dan lokal market gemstone mengenalnya sebagai Kecubung Karang.


Kecubung Karang
Phantom Quartz Rock dengan inklusi serupa karang-nya yang indah.
Terkadang di dalam quartz nan bening ini terdapat retakan-retakan yang memantulkan cahaya dengan warna-warni pelangi. Sehingga namanya di Indonesia menjadi Akik Layung atau Biduri Layung -asal katanya ‘lembayung’ yang berarti pelangi.

Ada juga Quartz yang mengandung inklusi mineral rutil berbentuk jarum atau batang yang umumnya berwarna hitam, kuning atau terkadang merah. Crystal Rock seperti ini dinamakan Rutilated Quartz, di Indonesia namanya bermacam-macam, untuk yang berwarna kuning dinamakan Kecubung Rambut Emas.



Kecubung Rambut Emas
Rutilated Quartz, di Indonesia batu ini banyak beredar dan dikenal sebagai Kecubung Rambut Emas jika  inklusi mineral rutilnya berwarna kuning keemasan.
Jika Phantom Rock Quartz atau Kecubung Karang dan Kecubung Rambut Emas sudah cukup lama dikenal di blantika batu permata maka didapatkan juga Quartz dengan inklusi tak lazim. Yaitu Quartz bening ‘berisi’zat cair yang terperangkap di dalamnya.


Petroleum Quartz atau Quartz dengan inklusi cairan minyak, metana dan air.

Quartz bening yang tak biasa ini ditemukan tahun 2004 di Pakistan. Setiap spesimen mengandung tiga macam inklusi. Cairan kuning adalah petroleum, gelembung biru adalah metana cair dan yang tak berwarna adalah air.

Ketiganya tampak unik karena tidak dapat bercampur satu dengan yang lain. Batu dengan inklusi unik ini segera saja menarik perhatian para penggemar dan pemburu permata di seluruh dunia.