Chalcedony |
Salah satu varietas Chalcedony, Green Agate (foto: by rockcrystal) |
Secara umum istilah Kalsedoni diterapkan kepada semua jenis akik atau permata quartz kriptokristalin. Di mana varietas ini memiliki warna, kejernihan, ukuran dan pola atau corak yang sangat beragam.
Chalcedony |
Kalsedoni populer yang banyak beredar di pasaran di antaranya Akik Pacitan, Lavender/Anggur, Leci, Anggur Hijau, Rafflesia (Limau Manis), Solar Aceh dan banyak lagi yang begitu disukai oleh para pecinta batu.
Solar Aceh yang masih termasuk keluarga Chalcedony dengan air batu dan range warna kuning coklat kehijauan yang khas. |
Nama-nama lokal yang populer di antaranya Sungai Dareh, Bacan, Pandan, Batu Sulaiman, Combong, Lumut Suliki, Pancawarna dan berbagai Akik,di mana masing-masing batu memiliki sub varietas dengan nama khusus pula.
Luster Kalsedoni tergolong waxy (seperti lilin) sampai vitreous (glassy). Kekerasannya rata-rata 7 pada skala Mohs, cukup tangguh dan handal sehingga batu ini termasuk awet.
Kalsedoni dalam sejarah
Mineral ini memang sangat unik dan jika ditelusuri lebih jauh ke belakang ternyata Kalsedoni memiliki sejarah yang panjang.
Ia sudah dikenal oleh orang-orang Babilonia ribuan tahun yang lalu.Di era Romawi Kuno, para pejabat tinggi kerajaan ini senang sekali menggunakan Kalsedoni sebagai perhiasan mereka.
Orang-orang jaman Victoria juga menggunakan Kalsedoni untuk cameo (ukir batu) dan intaglios (seni grafir pada batu): teksturnya memungkinkan para perajin untuk membentuk atau mengukir apa saja pada batu ini.
Seni ukir batu Cameo dan Intaglio |
Lebih jauh lagi Kalsedoni bahkan sudah dikenal sejak zaman purba, beberapa peralatan dapur atau senjata dan perhiasan manusia jaman itu ditemukan terbuat dari Kalsedoni.
Dan hebatnya, di era kekinian, meski pun Kalsedoni bukan permata mahal dan depositnya terdapat di mana-mana, batu ini seakan tidak pernah kehilangan penggemarnya.
Varietasnya yang luar biasa dengan warna dan pola yang tidak ada habis-habisnya membuat Kalsedoni selalu diminati oleh penyuka batu sampai ke level penggila atau pemburu batu profesional.
Rourgh berbagai varietas Chalcedony, yang dikenal sebagai Lavender, Chrysoprase, Akik Pacitan, Sardonyx (Junjung Drajat), Onyx (Hitam), Agate dll |
Asal kata Kalsedoni
Kata 'Chalcedony' sangat mungkin berasal dari 'Chalcedon', sebuah pelabuhan kuno di Asia Minor yang berhadapan langsung dengan Byzantium (koloni Yunani, sekarang wilayah Turki), orang Yunani menyebutnya 'chalkedon' sementara dalam bahasa Latin jadi 'chalcedonius'.
Salah satu Kalsedoni termahal adalah spesies krisoprase berwarna hijau apel transparan. Batu ini pernah menjadi favorit Frederick the Great dari Prussia (Jerman), yang begitu menyukai warnanya yang hijau terang.
Chrysocolla, image by DerHexer/Harvard Museum of Natural History |
Bentuk dan gosokan pada Kalsedoni
Umumnya Kalsedoni digosok dalam variasi cabochon, spesies yang langka kadang diasah facet seperti round, oval atau cushion, bisa juga fancy cuts seperti trillion dan heart.
Tumbled stones, beberapa di antaranya tidak termasuk Kalsedoni (img: Arpingstone) |
Treatment pada Kalsedoni
Penyempurnaan atau penguatan warna pada Kalsedoni biasanya dilakukan melalui teknik dying atau pencelupan.
Untuk menimbulkan efek tertentu dilakukan treatment dengan teknik 'suntik' seperti yang terlihat pada batu dengan lafal atau gambar tertentu.
Batu ini termasuk mineral yang porous (berpori-pori) sehingga zat kimia pewarna dapat melakukan penetrasi ke dalam batu ini.
Teknik iradiasi jarang dilakukan pada batu ini, walau kata slentingan ada juga Kalsedoni yang di-iradiasi untuk menyempurnakan warnanya. Sementara teknik pemanasan (heated) bisa juga dilakukan pada jenis Kalsedoni tertentu.
Varietas Kalsedoni
Baik di pasaran lokal maupun global, banyak spesies Kalsedoni yang sudah terkenal dan diperjual-belikan dengan nama-nama dagang yang diakui secara internasional.
Seperti di antaranya, Agate (akik yang sub varietasnya hampir tidak terhitung), Fire Agate (akik langka dari Mexico), Onyx, Sardonyx, Plasma, Chrysoprase, Chrysocolla, Carnelian, Akik Fosil, Blue Chalcedony, Crysocolla Chalcedony (Bacan), Fosil Kayu (Tiger's Eye) dan banyak lagi.
Apa nama batu-batu ini? Silahkan anda namai satu per satu batu-batu indah di atas, ini baru sebagian kecil dari varietas Kalsedoni yang super duper itu banyaknya :) |
Nah, begitu banyak macamnya permata dalam grup mineral ini, tidak salah jika dikatakan Kalsedoni hadir ke hadapan anda dengan 1000 wajah, bahkan mungkin lebih dan... hebatnya selalu indah.
Tulisan menarik lainnya:
9 Berlian Termahal di Dunia
12 Permata Paling Langka dan Termahal di Dunia
Tsavorite, Garnet Hijau nan Cemerlang
Tidak ada komentar :
Posting Komentar