Cincin Topaz (foto James Petss) |
Seperti Blue Topaz yang secara komersial terbagi dalam dua tone warna dan memiliki nama yang berbeda, swiss blue untuk biru agak muda dan london blue untuk Topaz dengan biru yang lebih dalam.
Kadang muncul katoyansi pada Topaz berwarna biru sehingga menyerupai batu mata kucing, kelangkaan yang meningkatkan harganya menjadi mahal.
Warna utama Topaz dalam range kuning, oranye, sampai kemerahan itu akan mengingatkan kita pada kemilau jingga di langit ketika matahari mulai terbenam atau warna lila (keunguan) saat malam menjelang tiba.
Warna yang dimiliki Topaz, tengah kanan adalah Rainbow Topaz, warna pelanginya hasil natural Topaz yang di-coated dengan lapisan tipis logam titanium seperti pada Mystic Quartz. |
Beberapa yang lain muncul dalam warna pink, oranye kemerahan sampai merah sherry, yang ini termasuk langka dan digolongkan sebagai precious stone. Topaz nan langka itu awalnya ditemukan di Pakistan dan Rusia.
Di Rusia Topaz dengan warna ini dulu hanya boleh dipakai oleh Tsar, keluarganya, para ningrat dan orang-orang tertentu. Itulah sebabnya varietas Topaz paling mahal itu disebut juga Topaz Imperial.
Topaz Imperial |
Warna batu ini yang umum memang kuning, dan Topaz warna itulah yang banyak ditemukan pada salah satu bentangan utama bebatuan mengandung permata di Prusia (Jerman), di daerah Saxony.
Pada abad ke 18, permata ini ditambang di sana dalam periode lebih dari 60 tahun. Akan tetapi, kebanyakan diameter kristalnya ditemukan dalam ukuran beberapa sentimeter saja.
Kristal Topaz ukuran besar sekarang masih terdapat di Siberia atau Brazil, di daerah itu banyak yang ditemukan dalam ukuran cukup besar.
Spesimen Topaz dari berbagai negara, searah jarum jam Topaz Putih/Bening, Imperial Red Topaz, Green Topaz, Imperial Topaz, Sherry Topaz dan Blue Topaz |
Namun khusus bagi tukang dagang gemstones di USA, mereka menyebut Imperial Topaz hanya untuk varietas tertentu dengan warna oranye kemerahan, merah sherry, atau pink.
Topaz dalam mitologi
Batu ini telah dikenal paling tidak sejak 2000 tahun lalu dan konon kabarnya jadi salah satu dari batu dalam fondasi dari dua belas pintu gerbang menuju kota suci Jerusalem.
Selain sebagai lambang dari keindahan dan keagungan, batu-batu yang dianggap batu wahyu ini dimaksudkan untuk penjagaan ghaib dari bahaya atau pelindung dari musuh.
Menurut dongeng Mesir Kuno, Topaz tercipta dari cahaya keemasan Dewa Ra atau dewa matahari, senada dengan orang Romawi Kuno yang mendedikasikan Topaz untuk Dewa Jupiter (Zeus).
Fakta dan Topaz dalam mineralogi.
Colorless Topaz terdapat dalam jumlah besar, varietas bening ini banyak di-treated untuk mengubahnya menjadi biru. Blue Topaz yang beredar luas di pasaran kebanyakan adalah hasil treatment tersebut.
Formula kimia Topaz Al2(F,OH)2SiO4, derajat kekerasan sangat handal, yaitu 8 pada skala Mohs. Berat jenis 3,5 dan indeks bias 1,63 - 1,64, luster vitreous nan gemerlap. Batu ini jika digosok dapat menimbulkan sifat listrik yang mampu bertahan sampai beberapa jam.
Nama Topaz bisa jadi berasal dari bahasa Sangsekerta atau bisa jadi juga bahasa Yunani, belum ada bukti kongklusif tentang kebenaran dua pendapapat tersebut.
Purple Topaz by Rob Lavinsky released under CC-BY-SA-3.0 |
Topaz dengan kualitas tinggi termasuk langka, dengan jalan pemanasan pada suhu tertentu kualitas warna pada rough batu ini dapat ditingkatkan.
Permata ini banyak dibuat sintetisnya untuk tujuan akademis dan bukan untuk tujuan komersial. Topaz sintetis dibuat dari silika dan alumina dalam asam oksihidrosilika dengan campuran air yang dilakukan pada temperatur 500 derajat Celcius.
Varietas Topaz
Beberapa batu memiliki nama tersendiri untuk varietas yang berbeda. Seperti Amethyst untuk kecubung ungu dan Prasiolit untuk kecubung hijau atau Citrine untuk Amethyst kuning dan Ametrin untuk campuran keduanya.
Maka varietas Topaz biasanya dibedakan berdasarkan warnanya, seperti Colorless Topaz (Topas Bening), Blue Topaz, Pink Topaz, Topaz Hijau, Topaz Ungu dan seterusnya.
Natural Topaz dan berbagai warna yang dimilikinya (Michael Jo, lisensi CC BY3.0) |
Nama-nama seperti White Topaz, Anastasia Topaz, London Blue Topaz, Swiss Blue Topaz, Glacier Blue Topaz, Royal Red Topaz, EverGreen Topaz, Imperial Champiogne Topaz, Azutic Topaz adalah nama-nama batu ini secara komersial.
Nama khusus diterapkan untuk varietas tertentu, seperti Sherry Topaz yang range warnanya coklat kuning atau kuning coklat keemasan sampai oranye, di mana varietas ini digolongkan precious Topaz.
Sherry Topaz |
Di Indonesia Topaz dikenal dengan berbagai nama, di antaranya: Akik Cempaka, Batu Daud, Batu Selong, Akik Baka dan Biduri Mayang.
Akik Cempaka, adalah Topaz dengan warna kuning yang dibedakan lagi menjadi Akik Mirah Cempaka dan Akik Ratna Cempaka, di pasar kadang disebut Topaz Madeira.
Batu Daud (Blue Topaz), Batu Selong (GreenTopaz), Akik Baka (Topaz merah daging) dan Biduri Mayang adalah sebutan bagi Topaz dengan warna buah sherry (kersen).
Topaz di gemstones market
Topaz memang sudah dikenal umum secara luas, namun kemunculan Citrine yang harganya lebih reasonable segera menurunkan reputasi batu ini.
Apalagi secara komersial banyak orang menyebut Citrin sebagai 'Golden Topaz'. Meskipun batu ini bukan berasal dari mineral yang sama dengan Topaz.
Meski jenis mineralnya berbeda dengan Topaz, Citrine secara komersial disebut juga 'Golden Topaz'. |
Sekarang istilah itu mungkin tidak penting lagi karena semakin banyak orang tahu bahwa Citrine dan Topaz berasal dari mineral yang berbeda.
Permata gemerlap dan indah ini masih menunggu saat kebangkitannya di dunia permata sebagai batu yang memang patut disambut secara layak.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar